BRUSSEL (Arrahmah.com) – Media massa Belgia memprediksikan jumlah warga muslim di negara tersebut akan meningkat pesat. Laporan media massa di Belgia menyebutkan jumlah warga muslim Belgia saat ini sampai tahun 2030 diperkirakan meningkat sampai sepuluh persen.
“Jumlah warga muslim di ibukota Brussel saat ini mencapai 22 persen dari total jumlah warga. Pada tahun 2030, jumlah tersebut akan mencapai angka 30 persen.” Bunyi laporan sejumlah media massa di Belgia.
Sebuah penelitian yang dilakukan Uni versitas Katolik Louvain, Belgia menemukan fakta bahwa lebih dari 250 ribu penduduk Brussels memiliki akar Muslim. Jumlah ini berarti seperempat dari jumlah seluruh penduduk kota itu yang mencapai satu juta orang lebih.
Laporan sejumlah media massa itu menambahkan, “Jumlah warga muslim di Belgia lebih dari 627 ribu jiwa pada tahun 2012. Jumlah mereka akan mencapai satu juta seratus tujuh puluh ribu jiwa pada tahun 2030.”
Gelombang migrasi warga muslim ke Belgia terjadi pada awal 1960an dari Maroko dan Turki. Pada akhir 1960an, gelombang migrasi warga muslim ke Belgia mengalir dari Aljazair. Berdasar data resmi pemerintah Belgia pada tahun 2004, umat muslim Belgia memiliki 328 masjid; 162 masjid di wilayah Flanders, 80 masjid di wilayah Wallonia dan 77 masjid di ibukota Brussel.
Jumlah masjid dan umat Islam di Belgia pada saat ini telah meningkat pesat dibanding data resmi tahun 2004 tersebut. Peningkatan jumlah warga muslim diikuti oleh peningkatan jumlah restoran dan toko halal, warga muslimah berjilbab dan aktivitas dakwah keislaman lainnya.
Warga muslim Belgia saat ini juga mulai terlibat dalam kegiatan politik. Pada pemilihan umum 14 Oktober lalu, Amir Kier (44), warga muslim Belgia keturunan Turki terpilih sebagai walikota muslim pertama distrik San Jose, wilayah mayoritas muslim di ibukota Brussel.
(muhib almajdi/arrahmah.com)