DERAA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 20 tentara rezim Alawiyah pimpinan Assad tewas dalam dua serangan bom di selatan Suriah.
Ledakan yang terjadi di Deraa pada Sabtu (10/11/12) pagi menargetkan sebuah perkemahan pasukan loyalis Assad, menurut pernyataan Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di London seperti yang dilansir Al Jazeera.
“Aku mendengar dua ledakan sangat keras dan yang ketiga lebih kecil diikuti dengan semburan tembakan,” ujar Mohammad Abu Houran, seorang aktivis di Deraa.
Dia mengatakan dua ledakan pertama adalah bom mobil dan kemungkinan yang ketiga adalah mortir atau granat.
Laporan mengatakan ledakan itu diikuti oleh bentrokan antara pasukan teroris loyalis Assad dengan pejuang Suriah.
Kantor berita milik rezim, SANA, mengatakan ledakan menyebabkan banyak korban dan kerusakan material berat, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Abu Houran mengatakan asap hitam bisa dilihat membumbung di atas daerah yang memiliki tingkat keamanan tinggi dan telah ditutup. Sedangkan baku tembak terdengar selama sekitar sepuluh menit setelah ledakan.
Zona keamanan
Target ledakan dianggap sebagai zona keamanan yang menampung sebuah cabang intelijen militer di mana puluhan kekuatan Assad dan para perwira berbasis.
Sekitar 30 tank pasukan Assad yang digunakan untuk menyernag Deraa dan sekitarnya juga ditempatkan di stadion di dekatnya, lanjut laporan.
Deraa merupakan salah satu wilayah tempat kelahiran revolusi Suriah yang meletus pada Maret 2011.
Pemboman di wilayah ini terjadi saat sebanyak 11.000 penduduk melarikan diri dari Suriah selama 24 jam terakhir untuk menghindari pertempuran sengit antara pejuang oposisi dengan pasukan rezim Assad. (haninmazaya/arrahmah.com)