(Arrahmah.com) – Barack Obama terpilih menjadi presiden untuk kedua kalinya. Obama mengalahkan rivalnya Mitt Romney dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada Selasa (6/11/2012). Terpilihnya kembali Obama ini menjadi perhatian dunia, termasuk dunia Muslim, mengingat kiprah kepemimpinan Obama dalam menjajah negara-negara Muslim.
Imarah Islam Afghanistan (IIA), salah satu pihak yang rutin memantau perkembangan politik AS, karena AS-lah yang memimpin invasi ke Afghanistan. Terpilihnya Obama kembali membuat IIA ingin menyampaikan beberapa pesan kepada Obama. IIA dengan bahasa yang bijak menyeru Obama untuk mengubah kepemimpinannya kali ini dengan menghentikan kejahatan perang di negara-negara orang lain dan seharusnya fokus terhadap urusan negara dan rakyatnya sendiri yang sedang menderita krisis ekonomi dan masalah-masalah lainnya. Dan berikut adalah rilisan resmi juru bicara Imarah Islam Afghanistan terkait terpilihnya kembali Obama sebagai presiden AS:
***
Amerika sekali lagi memilih Obama sebagai presidennya dan memilihnya untuk masuk ke Gedung Putih. Oleh karena itu Imarah Islam Afghanistan ingin menyatakan hal sebagai berikut:
1. Obama harus memanfaatkan dengan baik kesempatan kedua kalinya ini dengan mencegah kepemimpinan Amerika dari menjadikannya sebagai negara polisi internasional (police state). Sebaliknya, Amerika sebaiknya harus fokus terhadap kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh warganya sendiri dan menghindari menyulut api kebencian internasional.
2. Bahwa rakyat Amerika telah bertambah lelah karena perang (yang dilancarkan Amerika -red) dan tiada gunanya pembelanjaan militer. Oleh karena itu Obama harus menyadari kenyataan ini, jawablah seruan dan aspirasi rakyatnya, akhiri perang yang sia-sia ini dan cegahlah penodaan lebih jauh nama Amerika dengan melancarkan kejahatan perang lagi.
3. Obama paham bahwa bangsa Amerika semakin kesal dan lelah atas kerugian perang dan krisis ekonomi yang timbul, oleh karena itu dia harus segera menarik pasukan penjajahnya dari negara kami dan mengeluarkan para tentara Amerika dari bencana ini.
4. Elemen-elemen di negara kami yang didukung Amerika sebagian besarnya adalah tokoh-tokoh yang paling dibenci dan wajah-wajah yang ditolak bangsa kami. Dengan mendukung anggota-anggota semacam itu, Amerika hanya akan menghadapi kesulitan yang lebih lagi dan hanya akan mendapatkan kerugian manusia (dari pihaknya -red) dan materi yang lebih lagi.
5. Mungkin Obama telah menyadari bahwa mereka telah kalah perang di Afghanistan, oleh sebab itu bukannya memperpanjang dan berdusta, sebaiknya Amerika harus segera meninggalkan tanah air kami dan sebaiknya mengembalikan perhatiannya terhadap negara dan rakyatnya sendiri.
Juru bicara Zabihullah Mujahid
Imarah Islam Afghanistan
22/12/1433
07/11/2012
(siraaj/arrahmah.com)