KAIRO (Arrahmah.com) – Sebuah harian terkemuka Mesir melaporkan berita mengejutkan, menyatakan bahwa mantan Menteri Luar Negeri “Israel” yang juga pernah menjadi agen rahasia Mossad, telah terlibat hubungan seksual dengan beberapa pejabat Arab selama bertahun-tahun saat menjadi seorang agen dalam upaya menjebak mereka.
Artikel dalam harian Al-Masri Al-Youm, berjudul : “Livni: Saya pernah bercinta dengan tokoh-tokoh Arab untuk konsesi politik”, dibuat sangat mencolok dan dicetak pada Sabtu (3/11/2012) dan memimpin website hingga Minggu malam.
Kabar menghebohkan itu segera disebar oleh lebih dari 20 ribu orang lewat media jejaring sosial Facebook dan mendapat 1.800 tanggapan melalui Twitter.
Dalam harian tersebut, Livni mengatakan ia telah terlibat dalam beberapa operasi khusus selama ia bekerja dengan Mossad dan melibatkan hubungan seksual dengan tokoh terkemuka untuk memeras informasi untuk badan intelijen “Israel”, lansir Gulf Daily News.
Harian Mesir itu mendasarkan berita mereka pada hasil wawancara Livni dengan harian the Times of London pada tahun 2009. Ketika itu Livni mengakui pernah berpacaran, namun dia membantah pernah berhubungan seks buat memuluskan tugasnya. “Tapi jika saya diminta untuk melakukan itu, saya tidak tahu apa yang akan saya katakan,” ujar L, nama samaran Livni semasa bertugas di Mossad.
Orang-orang dekat Livni menyebut berita itu sangat tidak berdasar. “Ada pihak-pihak yang takut Livni kembali ke politik karena dia bisa membuat “Israel” kuat secara domestik dan internasional,” ujar sumber-sumber itu. Wallahu’alam (haninmazaya/arrahmah.com)