ALGEIRS (Arrahmah.com) – Menteri Dalam Negeri Aljazair telah melaporkan bahwa Aljazair tengah menggodok kebijakan mempersenjatai sipil untuk memerangi “terorisme” di wilayah Afrika Utara.
Dahou Ould Kablia mengatakan pemerintah akan menghormati beberapa sipil di wilayah yang tidak aman untuk meminta senjata dalam rangka “memerangi terorisme”.
Dia tidak menentukan orang-orang yang akan dipersenjatai dan mengatakan kementrian pertahanan berada di balik kebijakan tersebut. Media Aljazair melaporkan statemen ini pada Rabu (3/11/10).
Al-Qaeda cabang Afrika Utara (AQIM/Al-Qaeda Islamic Maghreb-red) mulai meningkatkan aktivitas di wilayah tersebut.
Otoritas Aljazair sebelumnya pernah memberlakukan kebijakan mempersenjatai sipil pada tahun 90-an melawan “pemberontakan” Islam yang akhirnya menewaskan sedikitnya 200.000 orang. Kemudian kebijakan tersebut dihentikan di bawah kesepakatan amnesti. (haninmazaya/arrahmah.com)