WAZIRISTAN (Arrahmah.com) – Dalam tiga serangan terpisah Rabu (3/11/2010), serangan pesawat tanpa awak AS telah menewaskan sekurangnya 12 orang dan melukai sejumlah lainnya di wilayah bermasalah di barat laut Pakistan.
Menurut pejabat keamanan Pakistan, satu unit pesawat tanpa pilot milik Amerika menembakkan dua rudal pada sebuah kendaraan di Waziristan Utara. Kendaraan itu rusak total dan lima orang dilaporkan tewas.
Beberapa jam kemudian, serangan lainnya menewaskan tiga orang di wilayah yang sama. Dalam serangan terakhir, pesawat tak berpilot lainnya menembakkan beberapa rudal juga pada sebuah mobil dan menyebabkan empat orang tewas.
Korban tewas diperkirakan akan terus meningkat bersamaan dengan dilaporkannya korban yang cedera dalam serangan itu tengah mengalami kondisi kritis.
AS terlalu sering melakukan pelanggaran kemanusiaan dengan semena-mena semacam ini di wilayah persukuan Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan, dengan dalih untuk mengincar dan melawan jaringan Taliban dan Al Qaeda yang bersembunyi di wilayah tersebut. Serangan ini terus bertambah frekuensinya baru-baru ini dan ternyata hanya mengorbankan warga sipil.
Membengkaknya jumlah korban sipil dalam serangan yang pertama kali digagas oleh mantan presiden AS, George W. Bush, dan kemudian dilanjutkan oleh penerusnya, Barack Obama, telah memicu sentimen anti AS di Pakistan dan sekitarnya. Sementara Islamabad menganggap AS telah menodai kedaulatan negaranya. (althaf/arrahmah.com)