SRINAGAR (Arrahmah.com) – Di wilayah Kashmir yang diduduki musyrikin India, tentara pendudukan dalam operasi mereka melawan “terorisme” yang dilakukan dengan brutal kembali memakan korban jiwa, di bulan Oktober terhitung 34 sipil Muslim Kashmir tewas ditangan tentara India.
Menurut data yang dikeluarkan Kashmir Media Service, beberapa dari korban menghembuskan nafas terakhir di dalam tahanan, pembunuhan dilakukan terhadap dua janda dan 10 anak yatim (yang ditahan tanpa alasan jelas-red).
Selama sebulan 324 orang menderita luka parah ketika polisi dan tentara pendudukan menggunakan kekerasan, menembakkan gas air mata terhadap pendemo di wilayah yang diduduki sementara 181 sipil, sebagian besar pemuda ditangkap. Pasukan laknat ini juga melecehkan 18 Muslimah dan menghancurkan 7 rumah dalam sebulan.
Sejak bulan Juni lalu, Kashmir kembali memanas. Penduduk setempat hampir setiap hari menggelar unjuk rasa yang berujung bentrok fisik dengan tentara pendudukan. Mereka memperjuangkan kemerdekaan, mereka ingin terbebas dari penjajahan musyrikin India. Jam malam pun diberlakukan oleh otoritas pendudukan yang semakin memberikan penderitaan kepada rakyat Kashmir. (haninmazaya/arrahmah.com)