ARAKAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya 11 Muslim Rohingya di Myanmar tewas setelah ekstrimis Budha membakar rumah mereka di dua desa Muslim di kota Sittwe, bagian barat negara bagian Rakhine.
Insiden terjadi ketika sejumlah ekstrimis Budha yang didukung oleh pasukan Myanmar dan pasukan perbatasan, membakar sejumlah rumah Muslim di desa Mamra dan Mraut pada Minggu (21/10/2012), lapor Radio Banga pada Senin (22/10).
Tentara Myanmar diduga menyediakan bahan bakar untuk membantu ekstrimis Budha membakar desa Muslim yang memaksa penduduk setempat melarikan diri.
Pemerintah Myanmar yang mayoritas beragama Budha, menolak untuk mengakui komunitas Muslim Rohingya sebagai warga negara Myanmar dan mengklaimnya sebagai imigran gelap meskipun mereka telah hidup di sana selama delapan abad. Muslim Rohingya tidak mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang layak.
Menurut laporan, ribuan Muslim Rohingya yang hidup di kamp-kamp pengungsian, berada dalam kondisi sangat memprihatinkan setelah tentara pemerintah dan ekstrimis Budha mulai melakukan pembakaran terhadap desa mereka sejak 10 Agustus silam. (haninmazaya/arrahmah.com)