TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Ahmad Salah, koordinator Komite Populer di kota al-Khader, selatan Bethlehem, melaporkan bahwa sejumah ekstrimis Yahudi merusak 20 pohon zaitun dan 15 pohon anggur milik penduduk Palestina.
Saleh mengatakan kepada WAFA bahwa pohon-pohon yang dirusak adalah milik Razeq Sbaih.
Kebun milik Razeq berada di dekat pemukiman ilegal “Israel” Efrat, yang dibangun di atas tanah milik warga al-Khader.
Saleh menyatakan bahwa tanah milik Razeq telah berulang kali ditargetkan oleh pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dan Razeq telah berulangkali dilarang memasuki tanah miliknya sendiri. Tentara Zionis mengharuskan dia mendapatkan izin khusus dari militer.
Saleh pun berulang kali mengajukan izin khusus untuk memasuki tanah miliknya, namun aplikasinya ditolak di bahwa klaim “pertimbangan keamanan”.
Senin malam puluhan ekstrimis Yahudi bersenjata berkumpul di pintu masuk selatan al-Khader dan menutup jalan #60 yang menghubungkan blok Eztion dengan Yerusalem. (haninmazaya/arrahmah.com)