BERLIN (Arrahmah.com) – Terdapat kabar gembira dari Jerman, agen intelijen Jerman mengatakan bahwa jumlah “militan” meningkat tajam di sana.
Jerman mungkin menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 “militan” Muslim dan jumlah “militan” meningkat terus-meenrus dalam beberapa tahun terakhir, ujar pernyataan yang dikeluarkan Kantor Kejahatan Federal (BKA) pada Rabu (20/10/10).
Jumlah investigasi terorisme di Jerman sejak 2001 setelah peristiwa 911 terjadi, meningkat terus menurut BKA. Sebanyak 352 penyelidikan kini tengah berlangsung masih menurut mereka.
“Pejabat keamanan di Jerman meyakini lebih dari 1.000 ‘militan’ Islam siap untuk melakukan kekerasan,” ujar BKA dalam sebuah pernyataan.
Pihak berwenang di negara Uni Eropa yang paling padat penduduknya telah mengklasifikasikan sebanyak 131 ‘militan’ Islam merupakan penghasut “terorisme” dan 274 individu lebih lanjut dianggap relevan.
Radikalisme Islam telah menjadi sorotan tajam di Jerman dalam beberapa minggu terakhir sejak para pejabat keamanan mengklaim rencana untuk melancarkan serangan di Eropa berhasil digagalkan berkat informasi dari “militan” Jerman yang ditangkap di Afghanistan.
Laporan terbaru menunjukkan peningkatan militansi Islam mungkin terjadi seiring dengan peningkatan xenophobia.
Sebuah studi oleh Friedrich Ebert Foundation menunjukkan 58 persen dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa hak ummat Islam untuk mempraktekkan agamanya di Jerman harus sangat terbatas.
Kelompok ini setuju dengan statemen “aku tidak suka Arab” meningkat dari 44 persen saat survei di tahun 2003 menjadi 55 persen pada tahun ini. (haninmazaya/arrahmah.com)