(Arrahmah.com) – Sebuah ranjau yang ditanam oleh mujahidin Liwaul Islam menghantam kendaraan penyapu ranjau bom militer rezim Suriah di distrik Ghautah Timur, propinsi pinggiran Damaskus pada Senin (1/10/2012).
Konvoi pasukan militer rezim Suriah tengah bergerak di sebuah jalan raya distrik Ghautah Timur pada Senin pagi. Sebuah kendaraan militer penyapu ranjau dan penjinak bom berada di barisan paling depan. Dua buah kendaraan militer yang dilengkapi senapan mesin berat menyusul di belakangnya. Beberapa tentara dengan senjata terkokang berada di atas dua kendaraan militer. Sementara itu belasan tentara lainnya berjalan kaki di samping kendaraan militer dalam kondisi siaga.
Tiba-tiba terdengar suara tembakan ke arah konvoi pasukan tersebut. Hanya dalam hitungan beberapa detik setelahnya, ranjau darat meledak sebanyak dua kali. Ledakan keras ranjau menghancurkan kendaraan militer tersebut. Beberapa tentara rezim Suriah langsung tewas oleh ledakan keras tersebut.
Hasil reportase bidang media mujahidin Liwaul Islam melaporkan jasad para tentara yang terkena ledakan hancur berantakan. Remukan tulang dan darah mereka membasahi jalanan aspal. Ranjau itu dipasang oleh regu Anshar Sunnah dalam kelompok mujahidin Liwaul Islam.
(muhib almajdi/arrahmah.com)