KANDAHAR (Arrahmah.com) – Kepala polisi boneka Afghan mengatakan bahwa Mujahdin Taliban atau Imarah Islam Afghanistan meningkatkan penggunaan bom pinggir jalan, yang sering menyebabkan banyak “korban” dari jajaran pasukan boneka di selatan provinsi Kandahar.
Kol. Rahmatullah Atrafi mengatakan kepada wartawan di gedung gubernur bahwa Mujahidin baru-baru ini mengintensifkan serangan-serangan bom terhadap pasukan pemerintah, yang mendeteksi lebih dari 10 bom dalam sehari ditemukan di batas kota Kandahar dan distrik-distrik terdekatnya.
“Polisi telah tewas dalam banyak kejadian oleh ‘para pemberontak’ setelah mereka (polisi) tiba di tempat serangan bom dan kemudian bom kedua meledak,” kata Atrafi, dikutip Pajhwok.
Atrafi menambahkan bahwa sekitar 93 ranjau darat ditemukan dalam dua pekan terakhir di kota Kandahar dan pinggirannya. Dia mengklaim bahwa hanya beberapa yang meledak dan sebagian besar bisa dijinakkan.
Sementara itu pihak Mujahidin belum berkomentar terkait klaim Atrafi tersebut. (siraaj/arrahmah.com)