(Arrahmah.com) – Mujahidin Islam dari kelompok Al-Fajr dan FSA telah merilis video penaklukan pangkalan militer Hanano di Alepo. Bagaimana dengan mujahidin Jabhah Nusrah yang mengawali operasi gabungan penaklukan itu dengan dua serangan bom syahid? Berikut ini pernyataan resmi Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’ terkait peranan Jabhah Nushrah dalam operasi gabungan tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 83
Serangan ke pangkalan militer Hanano di desa Arqub propinsi Aleppo
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam, Yang menolong orang-orang yang beriman dan Yang mengalahkan orang-orang kafir. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi-Nya yang terpercaya, nabi yang menebarkan kasih sayang sekaligus nabi yang menerjuni kancah peperangan, juga kepada keluarga dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
Pangkalan militer Hanano terhitung salah satu tiang utama kekuatan rezim Suriah di Aleppo. Dalam pangkalan militer Hanano terdapat pasukan Garda Nasional dan gudang senjata. Dari pangkalan inilah militer rezim Suriah menghujani wilayah-wilayah di Aleppo dengan tembakan mortar dan artileri.
Setelah melakukan survey lapangan dan perencanaan operasi, para ksatria Jabhah Nushrah menyerang pangkalan militer Hanano dari tiga arah. Pertempuran sengit berlangsung selama 48 jam dan dengan izin Allah semata, kemenangan berada di tangan kaum beriman. Pasukan musuh telah mengerahkan pesawat tempur untuk mempertahankan pangkalan militer itu, namun Allah mengaruniakan kemenangan kepada mujahidin. Mujahidin menewaskan banyak sekali tentara dan polisi militer musuh dalam pangkalan itu. Selain itu mujahidin juga mendapatkan amunisi dan senjata dalam jumlah besar. Milik Allah semata segala puji dan karunia.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Dari Mujahidin Syam di Medan jihad
Bidang Media
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
8 Dzulqa’dah 1433 H / 24 September 2012 M
(muhib almajdi/arrahmah.com)