CANBERRA (Arrahmah.com) – Australia telah menyatakan menaikkan sinyal peringatan perjalanan ke Yaman terkait dengan kekhawatiran atas isu serangan ‘terorisme’ yang akan muncul di negara termiskin di wilayah Semenanjung Arab itu, lansir AFP pada Sabtu (16/10/2010).
Peringatan baru ini diumumkan pada Jumat malam (15/10), beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama memperingatkan bahwa Al Qaeda sedang semakin menggencarkan “agenda pembunuhan” di negara itu.
“Kami menghimbau agar warga tidak melakukan perjalanan karena ancaman serangan teroris ini sangat tinggi,” kata kementerian luar negeri Australia dalam sebuah pernyataan.
“Serangan-serangan teroris bisa terjadi kapan dan di mana saja di Yaman, dengan atau tanpa peringatan,” katanya, menambahkan bahwa kantor kedutaan dan hotel kemungkinan menjadi target utama serangan.
Pemerintah Australia mencatat bahwa kelompok teroris yang berbasis di Yaman telah membuat pernyataan online tahun ini yang memperlihatkan “niat untuk terus menyerang sasaran negara-negara Barat dan orang-orang barat”.
Awal bulan ini kendaraan kedutaan Inggris diserang oleh roket, melukai sejumlah orang.
Dalam sebuah pernyataan minggu ini, Presiden AS Obama mengklaim bahwa Al Qaeda terus menggunakan Yaman, juga tempat lainnya, sebagai tempat berpijak untuk melancarkan agendanya. (althaf/arrahmah.com)