CHECHNYA (Arrahmah.com) – Menurut sumber Kavkaz Center, pertempuran masih terus berlanjut di provinsi Ingushetia yang berbatasan dengan provinsi Chechnya, Imarah Kaukasus, yang telah berlangsung selama beberapa hari.
Penjajah Rusia dan pasukan boneka menggunakan bantuan udara, helikopter, artileri berat dan kendaraan lapis baja.
Apa yang mereka sebut dengan operasi “kontra-terorisme rezim” (CTO) telah diproklamirkan sebelumnya di distrik Nazran, provinsi Ingushetia pada 16 September lalu. Sejumlah besar pasukan penjajah Rusia memblokade desa Yanadre dengan dalih “mencari miitan”. Tidak ada informasi yang akurat mengenai apa yang terjadi di desa ini. Para pemimpin kelompok FSB Rusia mengklaim kepada para wartawan bahwa sebenarnya CTO di daerah tersebut telah berlaku sejak tahun 2010.
Sementara itu penduduk lokal melaporkan dalam sebuah wawancara dengan Chechen Service bahwa pertempuran demi pertempuran terjadi di distrik Sunzha, provinsi Ingushetia.
Menurut penduduk desa Samashki, sedikitnya dua pesawat tempur musuh membombardir pegunungan dan perbukitan di sekitarnya.
Warga secara intensif mendengar ledakan artileri. Daerah tersebut dibanjiri oleh sejumlah besar pasukan penjajah Rusia yang dibantu dengan antek-antek setempat. Sejauh ini tidak ada satu pun media Rusia, termasuk yang gemar mengusung hak asasi manusia, melaporkan mengenai apa yang terjadi di sana.
Penduduk khawatir dan panik dan mereka tidak mengetahui alasan konsentrasi pasukan musuh yang begitu banyak. Terdapat rumor bahwa pasukan akan segera pergi ke Georgia, namun sejauh ini mereka telah melakukan pengeboman dan penembakan di wilayah hutan Chechnya dan Ingushetia. (haninmazaya/arrahmah.com)