GAZA (Arrahmah.com) – Tentara Israel dilaporkan mencederai 10 bocah Palestina di Jalur Gaza selama tiga bulan terakhir, salah satu organisasi hak asasi anak menyatakan, lansir Press TV pada Selasa (12/10/2010).
Anak-anak ini menjadi target penembakan saat mereka mengumpulkan puing-puing reruntuhan bekas pemukiman Israel yang saat ini dijadikan sebagai daerah penyangga oleh Tel Aviv, Defense for Children Internasional (DCI) mengeluarkan pernyataannya dikutip harian Inggris, Guardian, pada Senin (11/10).
Menurut laporan DCI, enam korban yang berusia antara 13-17 tahun ditembak di kaki dan lengan, sementara satu orang ditembak di bagian perut.
Guardian pun mengutip Bassam Masri, petugas medis Palestina yang mengatakan bahwa medis telah menangani 50 orang yang menjadi korban senjata Israel selama tiga bulan terakhir, lima orang di antaranya meninggal dunia.
Meskipun Israel mengklaim telah menarik diri dari Gaza tahun 2005, namun aktivitas militer mereka masih terus berlangsung hinga detik ini.
Adie Mormech dari Gerakan Solidaritas Internasional menambahkan, anak-anak yang suka mengumpulkan puing reruntuhan bangunan di area penyangga seringkali menjadi korban penembakan tentara Zionis Israel. (althaf/arrahmah.com)