TRIPOLI (Arrahmah.com) – Otoritas boneka Libya telah menangkap 50 orang setelah serangan terhadap gedung Kedubes AS di Benghazi pada pekan lalu yang berakhir dengan tewasnya Dubes AS dan tiga staf nya.
“Jumlahnya mencapai 50 orang,” ujar Mohammed al-Megaryef, Presiden Kongres Nasional Libya kepada CBS News.
Chris Stevens, Duta Besar AS untuk Libya dan tiga staf nya tewas ketika demonstran yang melakukan aksi protes menentang film anti-Islam “Innocence of Muslims”, menembakkan RPG ke arah kendaraannya.
Megaryef mengatakan “beberapa” orang yang tergabung dalam serangan itu adalah orang asing yang telah memasuki Libya dari arah yang berbeda, beberapa dari mereka diyakini berasal dari Mali dan Aljazair.
“Yang lainnya dalah afiliasi dan mungkin simpatisan,” klaimnya.
Megaryef juga mengklaim bahwa serangan itu bukan hasil dari ledakan spontan kemarahan atas film anti-Islam buatan AS, namun telah direncanakan dengan baik beberapa bulan yang lalu.
Sementara itu pada Minggu (16/9/2012), penerbangan dari dan ke bandara internasional Libya di Tripoli dan Benghazi dihentikan setelah serangan terhadap drone AS yang terlihat terbang berputar-putar di atas kota Benghazi. (haninmazaya/arrahmah.com)