JAKARTA (Arrahmah.com) – Kementerian Kesehatan belum merasa perlu mengeluarkan imbauan kepada konsumen mie instan merk “Indomie” di Indonesia sehubungan dengan penarikan besar-besaran dan pelarangan produk tersebut di Taiwan.
Usai mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan di Jakarta Senin (11/10), Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, sekarang pihaknya masih menelusuri apakah Indomie yang beredar di Taiwan sejenis dengan yang ada di Indonesia atau tidak.
“Belum ada imbauan apa-apa karena kita belum tahu apakah Indomie yang sama dijual di kita. Perlu ditelusuri,” ujarnya.
Setelah menerima berita tentang pelarangan produk Indomie di Taiwan, Menkes telah memberikan arahan kepada Badan Pengawas Peredaran Obat-obatan dan Makanan (BP POM) untuk melakukan pemeriksaan.
Namun, Menkes mengaku belum mendapatkan laporan dari BP POM tentang hal tersebut. “Mungkin besok atau lusa kita tanyakan lagi. Ini lagi ditelusuri,” katanya.
Departemen Kesehatan Taiwan akhir pekan lalu menyita produk Indomie di pasaran karena diduga mengandung bahan pengawet berbahaya Hydroxy Methyl Benzoate yang seharusnya digunakan untuk kosmetik, bukan makanan.
Sedangkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selaku produsen Indomie menyatakan, produk mie instan yang diekspor ke Taiwan sudah memenuhi peraturan dari Departemen Kesehatan dan Biro Keamanan Makanan Taiwan. (rep/arrahmah.com)