KAIRO (Arrahmah.com) – Al-Azhar mengecam seruan apa yang disebut “International Judge Muhammad Day” di Barat dan media-media internasional yang diadakan oleh sekelompok orang gila dan pendendam, mereka yang selalu melakukan tindakan yang melecehkan Islam dan kaum Muslimin dengan dalih “kebebasan beropini dan berekspresi”, dilansir Onislam.
Selain mengecam aksi tersebut yang telah membangkitkan kemarahan umat Islam di seluruh dunia, Al-Azhar juga menyampaikan beberapa pesan tentang Islam bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan perdamaian.
Berikut adalah bagian dari pernyataan ulama Al-Ahzar Prof. Ahmad al-Tayib:
“1. Islam adalah pesan Ilahi yang diungkapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada Nabi-Nya Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Islam adalah pesan universal untuk seluruh umat manusia, dan fitrah yang dengannya Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan manusia.
Islam juga sebuah sumber petunjuk bagi orang-orang dalam seluruh urusan agama mereka, politik dan ekonomi. Islam mengajarkan perdamaian, keadilan dan menyeru untuk memberikan manfaat di antara semua orang.
Jadi, menuduh bahwa Islam adalah agama “positif” atau buatan manusia adalah tindakan kebodohan dan kekonyolan yang memperlihatkan penyimpangan dalam hal pemikiran dan pendapat. Itu bukanlah tuduhan yang baru, karena itu telah diulang-ulang oleh orang-orang kafir Quraisy pada semasa hidup Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, dan akan terus digaungkan oleh orang-orang yang menyimpang yang sama seperti mereka pada saat ini dan di masa yang akan datang.
2. Islam adalah agama yang menyerukan hidup berdampingan dan keakraban di antara orang-orang, dan mengacu pada ajaran dan logika yang menjaga “dialog peradaban” dan hidup berdamai secara berdampingan.
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.”” (Al-Mumtahanah: 8) (siraaj/arrahmah.com)