JAKARTA (Arrahmah.com) – Sepak terjang Said Aqil Siradj yang sering kontroversial itu juga diperhatikan oleh Raja Dangdut yang juga aktif berdakwah, Rhoma Irama. Rhoma menganggap Said Aqil berbahaya bagi aqidah umat Islam Indonesia.
“Itu orang berbahaya bagi aqidah umat dan merusak citra NU dengan pemikiran liberalnya,” kata Rhoma saat dihubungi oleh JPNN, pada Rabu (12/9/2012).
Rhoma memberi contoh beberapa pernyataan dan sikap Said Aqil yang menurutnya bertentangan dengan aqidah islam. Diantaranya adalah sikap Said yang tidak sejalan dengan beberapa ulama dan ormas Islam yang memboikot pertunjukan penyanyi kafir yang ekstrim Lady Gaga di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dan, yang baru-baru ini mencuat, yang Rhoma ketahui, adalah pernyataan Said Aqil terkait dalil ayat suci yang melarang untuk memilih pemimpin non muslim. Seperti yang diberitakan di sejumlah media massa, Said Aqil menyatakan bahwa umat Islam boleh memilih pemimpin non muslim.
“Padahal para ulama sudah melarang, di Al-Quran juga sudah jelas Allah melarang umat Islam untuk memilih pemimpin non muslim. Itu artinya dia tidak hanya menantang umat tapi juga menantang Allah,” tegas pria yang juga sering dipanggil Bang Haji tersebut.
Rhoma juga mengkritik posisi Said Aqil sebagai Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), Rhoma beranggapan bahwa Said Aqil bisa merusak citra NU sendiri. Karena itu, Said Aqil selayaknya harus diturunkan dari jabatannya.
“Harus diturunkan kalau tidak bahaya bagi citra NU dan umat,” tegas Rhoma.
Rhoma juga mengatakan bahwa dirinya telah menyampaikan kritiknya melalui surat kepada Rais Aam Syuriah PBNU, KH. Mohamad Ahmad Sahal Mahfudz. Ia menambahkan, suratnya juga turut ditandatangani oleh para ulama dan habaib Jakarta. Rhoma berharap para petinggi NU dapat meninjau kembali kelayakan Said Aqil sebagai ketua umum. (siraaj/arrahmah.com)