SANA’A (Arrahmah.com) – Menteri Pertahanan boneka Yaman, Mohammed Nasser Ahmed, selamat dari serangan bom mobil yang menargetkan iring-iringannya pada Selasa (11/9/2012) di dekat kompleks pemerintahan, namun 10 orang tewas, termasuk tujuh pengawalnya, ujar pejabat keamanan Yaman.
Serangan datang sehari setelah website berita 26sep.net mengatakan orang kedua Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) tewas dalam operasi militer di timur Yaman.
“Menteri Pertahanan menjadi target,” ujar pejabat keamanan, menambahkan bahwa serangan tepat menghantam mobil pengawalnya, menewaskan tujuh orang dari mereka.
Tiga orang lainnya belum teridentifikasi, tambahnya.
Pejabat keamanan lainnya membenarkan jumlah korban tewas dengan mengatakan ia melihat empat jenazah yang hancur di dekat puing-puing kendaraan.
Agen berita resmi Yaman, Saba melaporkan bahwa ledakan kuat mengguncang daerah yang dekat degan markas kabinet dan markas penyiaran Sana’a di pusat Sana’a.
“Ledakan berasal dari bom mobil,” lapor Saba.
Kepulan asap hitam membumbung ke langit dan lokasi kejadian ditutup oleh polisi di mana ambulans terlihat sibuk mengevakuasi korban, ujar saksi mata.
Di bulan Mei, Mujahidin AQAP menyatakan bertanggung jawab atas serangan syahid di ibukota yang menewaskan hampir 100 tentara boneka Yaman, mengatakan bahwa Ahmed menjadi target, mengecamnya atas operasi militer di wilayah Yaman selatan.
Belum ada pernyataan tanggng jawab atas serangan ini dari kelompok manapun. (haninmazaya/arrahmah.com)