MOGADISHU (Arrahmah.com) – Sebanyak 323 warga Somalia, sebagian besar adalah para remaja laki-laki, ditangkap oleh pasukan keamanan rezim dalam satu hari pada hari Kamis (6/9/2012) dalam operasi pencarian gabungan, pejabat boneka mengkonfirmasi.
Operasi penangkapan massa terbesar di Mogadishu ini telah dilancarkan oleh Badan Nasional Keamanan (NSA) dan pasukan kepolisian Somalia, dalam upaya mencari terduga anggota Al-Shabaab dan kelompok bersenjata lainnya yang dianggap ancaman bagi rezim.
Operasi tersebut dimulai pada Kamis pagi hingga Kamis sore di distrik Hamar-jajab, di mana pasukan rezim menangkap 323 orang hanya dengan dugaan semata bahwa mereka terkait dengan Al-Shabaab.
“Tujuan dari operasi ini adalah untuk meyakinkan ‘keamanan’ ibukota dan untuk menyingkirkan sisa-sisa elemen-elemen ‘anti-perdamaian’ di Mogadishu,” kata Kol. Khalif Ahmed Ereg, komandan NSA kepada wartawan di Mogadishu, dikutip Shabelle.
Dia juga mengatakan operasi tersebut dilakukan gabungan antara NSA dengan pasukan kepolisian dan akan berlanjut hingga “keamanan” terjamin.
Langkah ini dilakukan menjelang Somalia akan menggelar pemilihan presiden pada 10 September 2012, di mana transisi pemerintah akan terjadi di bawah dukungan PBB. (siraaj/arrahmah.com)