(Arrahmah.com) – Rezim boneka Syiah Irak baru saja mengeksekusi mati belasan tawanan muslim dan muslimah sunni di Baghdad. Pengadilan rezim Syiah Irak juga telah memvonis mati atas sekitar 300 tawanan muslim dan muslimah sunni.
Daulah Islam Irak memperingatkan rezim boneka Syiah Irak untuk menghentikan eksekusi mati terhadap para tawanan muslim dan muslimah sunni tersebut. Jika peringatan itu tidak diindahkan, Daulah Islam Irak menjanjikan pasukan perindu kematiannya akan memberikan pembalasan yang setimpal. Berikut pernyataan resmi Daulah Islam Irak atas kasus tersebut, seperti dipublikasikan oleh Yayasan Media Al-Fajr.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Peringatan kepada Pemerintahan Green Zone
{وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلاَّ أَن يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ * الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ}
“Mereka (orang-orang) kafir tidaklah menyiksa mereka (orang-orang beriman) kecuali karena mereka beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. Yang memiliki kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.” (QS. Al-Buruj: 8-9)
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Wa ba’du:
Pemerintahan Green Zone telah melakukan sebuah kejahatan baru lagi dengan mengeksekusi mati sekelompok ahlus sunnah yang mereka tawan di penjara-penjara Baghdad. Pemerintahan Green Zone juga telah mengumumkan tekadnya untuk “membersihkan” ahlus sunnah dalam jumlah yang lebih banyak lagi pada waktu yang akan datang.
Kami menegaskan orang-orang bodoh pemerintahan Shafawiyah (Syiah Rafidhah Irak, pent) bertanggung jawab sepenuhnya atas akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kebijakan yang jahat ini. Kami menegaskan dengan izin Allah dalam waktu yang dekat,pemerintahan Shafawiyah dengan antek-antek dan pengikut-pengikutnya akan menanggung kesusahan dan bencana akibat kebijakan yang biadab ini.
Selain itu kami memperingatkan pemerintahan Shafawiyah untuk tidak mengulangi lagi tata cara seperti ini yang hanya akan membuka pintu neraka bagi mereka sendiri dan mengalirkan sungai darah orang-orang Shafawi (Syiah Rafidhah Irak). Sungguh nyawa kaum wanita dan kaum laki-laki ahlus sunnah terlalu mulia dan terlalu agung untuk dihilangkan oleh tangan orang-orang musyrik yang pengecut dan berkhianat (Syiah Rafidhah Irak).
Pada hari esok orang-orang Syiah Rafidhah akan membayar harga atas kebiadaban ini. Karena sesungguhnya sarung-sarung pedang (mujahidin) telah dipatahkan, pedang-pedang telah dihunus dan para pejuang perindu kematian telah bangkit. Berita yang yakin adalah apa yang akan kalian lihat di lapangan, bukan berita yang kalian dengar. Sungguh para cucu generasi sahabat tidak memiliki tradisi banyak bicara. Tindakan mereka, dengan karunia dan bimbingan Allah semata, akan mendahului ucapan mereka.
Kami bukanlah orang yang melelehkan air mata dan menangis sambil duduk-duduk saja seperti kaum wanita. Dahulu dan kini, hal itu bukanlah jalan kami. Nyawa kamilah yang akan kami persembahkan secara murah demi membela agama dan kehormatan.
Allahu Akbar…
Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum beriman namun orang-orang munafik tidak memahaminya
Departemen Media – Daulah Islam Irak
12 Syawwal 1433 H – 30 Agustus 2012 M
Sumber: Yayasan Media Al-Fajr
(muhib almajdi/arrahmah)