WAZIRISTAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya delapan “militan” al-Qaeda -beberapa diantaranya berkebangsaan Jerman – tewas dalam serangan predator AS di Pakistan, lapor BBC.
Predator AS ini dilaporkan menembakkan dua misil ke sebuah rumah milik penduduk lokal di wilayah waziristan Utara.
Tiga orang yang menjadi korban berkebangsaan Jerman, yang lainnya Arab dan Turki.
Kabar mengenai kematian Mujahidin Al-Qaeda asal Jerman ini belum dapat dipastikan kebenarannya, walaupun media-media mainstream melaporkan berita ini.
Seperti diketahui, CIA selalu mengklaim bahwa target mereka adalah “militan” Islam yang mereka yakini berada di wilayah Baratlaut Pakistan, namun penduduk setempat selalu bersaksi yang menjadi korban dari setiap serangan predator AS kebanyakan sipil setempat.
Media-media AS melaporkan bahwa CIA telah meningkatkan serangan rudal dari pesawat tak berawak akhir-akhir ini.
Dalam satu bulan terakhir, 26 serangan telah dilancarkan, total serangan tertinggi sejak serangan seperti ini dilancarkan di bawah instruksi George W. Bush.
Media-media Jerman melaporkan bahwa sejak 2009, beberapa orang yang diduga “militan” Islam telah hilang dari kediaman mereka di Hamburg, dipekrirakan mereka pergi ke wilayah pedalaman Pakistan dan bergabung dengan kelompok jihad.
Pejabat Pakistan mengatakan rumah yang dihantam dalam serangan tersebut berlokasi di sebuah desa yang berjarak 3 Km dari Mir Ali.
Rumah tersebut hancur dalam serangan, beberapa lainnya terluka parah.Seperti yang diberitakan oleh arrahmah.com sebelumnya, CIA menggunakan software ilegal yang tidak akurat dalam pesawat tak berawak andalannya, baca http://arrahmah.com/index.php/news/read/9279/teroris-cia-gunakan-kode-ilegal-tak-akurat-untuk-membunuh-target-dari-preda
Bisa jadi, mereka bermaksud menghantam lokasi Mujahidin namun terpeleset 13 meter dari lokasi sebenarnya. Wallahualam. (haninmazaya/arrahmah.com)