JAKARTA (Arrahmah.com) – Pesan singkat berisi isu menyesatkan kembali menyebar berantai di masyarakat tentang relawan MER-C yang dibom. Melalui rilisnya yang dikirim ke redaksi, MER-C membantah kabar bohong tersebut.
Menurut MER-C, pesan singkat yang sama seperti di atas sudah pernah beredar luas beberapa bulan yang lalu. MER-C pun sudah membantah isu menyesatkan tersebut di media cetak maupun elektronik.
Sebagaimana diketahui, sebelum ini sempat beredar SMS berantai yang berbunyi:
“Inna lillaahi wa inna ilaihi rooji’uun. Tadi malam dapat kabar dari Dompet Dhuafa: ambulan Team MER-C yang bawa dokter-dokter dari seluruh dunia menuju Palestina dibom Yahudi laknatullah, 19 orang syahid, 12 orang dokter Team MER-C belum ditemukan. Mohon doanya dari semua mu’min/mu’minah. [Dari DDR dan Joserizal].”
Belakangan, penyebaran kembali pesan singkat ini kembali terjadi. Tak urung, setelah sejumlah media dan masyarakat menghubungi kantor MER-C untuk mengklarifikasi berita tersebut.
Berita ini langsung dibantah Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad saat ditemui di Kantor Pusat MER-C.
“Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati terhadap setiap informasi terkait MER-C yang diterimanya dan menkonfirmasi terlebih dahulu informasi-informasi tersebut sebelum menyebarkannya. Kami juga mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia agar dua relawan MER-C yang saat ini masih bertugas di Gaza Palestian senantiasa diberi kemudahan, kesabaran dan keselamatan selama menjalankan tugas mengawal pembangunan RS Indonesia di Gaza. (hdytlh/arrahmah.com)