DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pasukan Presiden Bashar Al Assad telah mengevakuasi instalasi keamanan di Albu Kamal di perbatasan Irak pada hari Selasa (21/8/2012), karena rezim mengklaim bahwa pemberontak mengambil keuntungan di daerah strategis setelah sepekan pertempuran sengit berlangsung, sumber oposisi mengatakan.
Pasukan keamanan menarik diri dari basis Intelijen Angkatan Udara dan Keamanan Politik di kota yang terletak 120 kilometer sebelah tenggara dari kota Deir al-Zor, aktivis dan seorang pejabat Angkatan Darat Bebaskan Suriah mengatakan.
“Rezim masih memiliki benteng Intelijen Militer dan bandara Albu Kamal. Tinggal hitungan waktu sebelum benteng tersebut jatuh,” kata Abu Mahmoud, seorang komandan pemberontak, melalui telepon satelit dari kota.
Muhaimen al-Rumaid, koordinator militer untuk Front Pemberontak Suriah mengatakan bahwa Albu Kamal telah jatuh tetapi pasukan Assad masih menembaki kota dari basis polisi di perbatasan.
Rumaid mengatakan perbatasan dengan Irak telah berada di bawah kendali pemberontak selama beberapa minggu.
“Mengontrol Albu Kamal berarti membatasi jalur suplai rezim dari Irak sekaligus meningkatkan logistik para pemberontak melalui koneksi terbuka untuk suku Irak yang melintasi perbatasan,” katanya. (althaf/arrahmah.com)