BAGHDAD (Arrahmah.com) – Pejabat tinggi militer AS, Jenderal Martin Dempsey, menegaskan pada hari Selasa (21/8/2012) dalam kunjungan singkatnya ke Irak bahwa Washington masih memerankan peran penting di negara ini, delapan bulan setelah gelombang terakhir pasukan AS dirumahkan.
Dempsey berbicara dengan sejumlah pejabat senior Irak di Baghdad, termasuk Perdana Menteri Nouri al-Maliki, mengenai cara-cara yang bisa dilakukan AS untuk menghilangkan gap militer di negeri tersebut.
Dempsey merupakan pejabat tinggi AS pertama yang mengunjungi Irak sejak AS meninggalkan negeri tersebut Desember tahun lalu.
Juru bicara Dempsey, Kolonel Marinir David Lapan, mengatakan bahwa mereka pun telah berbicara mengenai konflik di Suriah serta kesediaan AS untuk memberikan bantuan militer lebih banyak bagi Irak. (althaf/arrahmah.com)