DAMASKUS (Arrahmah.com) – Meski umat Islam di seluruh dunia masih berada dalam suasana gembira hari raya Idul Fitri 1433 H, militer rezim Suriah tidak pernah menghentikan kebiadabannya. Turut ‘menyemarakkan’ suasan Idul Fitri, militer rezim Suriah kembali membantai sedikitnya 200 warga sipil muslim sunni pada Selasa (21/8/2012).
Aliansi aktivis lokal Suriah melaporkan jumlah korban gugur terbasar berada di propinsi Damaskus, sebanyak 90 warga muslim sunni. Dari jumlah tersebut, sebanyak 70 orang dibunuh oleh militer rezim Suriah di wilayah Mughdamiyah Sham.
Di propinsi Alepo sedikitnya 42 warga sipil muslim sunni gugur oleh bombardir militer rezim Suriah. Mayoritas mereka gugur oleh roket yang ditembakkan pesawat tempur Suriah terhadap kerumunan penduduk yang sedang mengantri untuk membeli roti di sebuah took roti di desa Akyul.
Di propinsi Daraa, Aliansi aktivis lokal Suriah melaporkan sedikitnya 32 warga sipil muslim sunni gugur oleh bombardir pesawat militer rezim Suriah. Mayoritas korban gugur di kota Harrak yang selama sepekan terakhir mendapat gempuran massif militer Suriah. Di desa Nawa, Daraa Selatan, para aktivis kembali menemukan jenazah 5 warga muslim.
Laporan Aliansi aktivis lokal juga menyebutkan sebanyak 12 warga sipil gugur di propinsi Dier Ezur, 9 warga gugur di propinsi Homs, 3 warga gugur di propinsi Hamah, 2 warga gugur di propinsi Ladikia dan seorang lainnya gugur di propinsi Idlib.
Dari keseluruhan korban gugur, terdapat 5 orang wanita, 9 anak-anak dan 6 orang yang disiksa terlebih dahulu sebelum dibantai. Selain itu terdapat 2 pengungsi warga Palestina yang ikut dibantai oleh militer rezim Suriah.
(muhib almajdi/arrahmah.com)