MOGADISHU (Arrahmah.com) – Berbagai festival diadakan di seluruh kabupaten dan wilayah Somalia untuk merayakan kematian Perdana Menteri Ethiopia, Meles Zenawi.
Warga Somalia saling memberikan kabar baik satu sama lain mengenai kematian tiran Meles Zenawi, seorang diktator yang keras dan meluncurkan kampanye militer kejam yang melakukan pembantaian di seluruh Somalia.
Sebuah siaran khusus dalam perayaan kematian Zenawi ditayangkan oleh radio Andalus yang memiliki pusat siaran di kota Marka, Kismayo, Ceelbuur, Buulaburte, Jowhar dan Baardheere. Reporter dari radio Islam telah melaporkan bahwa sukacita terlihat setelah berita kematian dan mereka mulai bersujud dan bersyukur kepada Allah.
Sejak Meles Zenawi mengambil alih kekuasaan pada 1991 (ia menjabat sebagai presiden selama empat tahun, lalu menjadi Perdana Menteri-red), ia telah menyebabkan kematian ribuan orang Somalia, ia menggunakan kelaparan sebagai alat perang untuk membunuh ratusan ribu warga Somalia di wilayah Ogaden selama periode kekeringan, ia menciptakan ratusan kelompok bersenjata Somalia yang menyebabkan perpecahan di antara rakyat Somalia dan dengan demikian ia memberikan kontribusi untuk kematian ratusan ribu orang Somalia yang meninggal dalam perang saudara.
Pasukan Kristen Ethiopia telah dua kali menyebrang ke perbatasan Somalia dan menginvasi Somalia. Pada tahun 1996 ribuan pasukan Kristen Ethiopia menyerang Somalia dan menggulingkan Islamic Court yang merupakan pemerintahan Islam sukses yang telah membawa perdamaian di Somalia Selatan. Pasukan kafir Ethiopia dikalahkan dan ditendang keluar oleh Mujahidin Somalia, namun mereka telah menyebabkan kematian ribuan warga sipil Somalia.
Kini, sekali lagi mereka masuk ke wilayah Somalia untuk mendukung pemerintahan lemah pimpinan Sharif Ahmed. Ethiopia selalu campur tangan dalam politik Somalia sehingga mengacaukan negara dan kematian Perdana Menteri Ethiopia disambut dengan sukacita oleh warga Somalia. (haninmazaya/arrahmah.com)