LONDON (Arrahmah.com) – Kepolisian West Midland secara resmi meminta maaf karena telah meletakkan 200 kamera mata-mata di dua area dengan jumlah warga muslim terbanyak di Inggris, Telegraph melaporkan.
Kepala kepolisian, Chris Sims, mengatakan bahwa ia sangat menyesal karena pegawainya telah melakukan kesalahan dengan menjadikan tindakan pencegahan terorisme sebagai gangguan berlebihan terhadap warga.
Penempatan sejumlah kamera, beberapa tersembunyi, memicu kemarahan dari para aktivis kebebasan sipil dan warga di Sparkbrook dan Washwood Heath di Birmingham, di mana sebagian besar mereka merasa ketenangan hidupnya telah diusik oleh keberadaan kamera-kamera itu.
Sims berdalih bahwa masih tetap ada yang harus dibenahi dalam operasi kontraterorisme yang diberi nama Proyek ‘Champion’ ini.
“Saya menyesal bahwa kami menjadikan masalah ini menjadi sebuah kesalahan dan saya pun sangat menyesal bahwa hal semacam itu memiliki dampak negatif terhadap masyarakat kami,” kata Sims.
“Penyesalan yang nyata dari saya adalah bahwa Proyek Champion telah menggerogoti hubungan antara Polisi Midlands Barat dan masyarakat yang telah dibangun selama bertahun-tahun.” lanjutnya.
“Kontroversi seputar Proyek Champion ini telah menjadi dilema tersendiri bagi kepolisian setempat atas nama masyarakat luas, bagaimana menemukan keseimbangan antara tugas untuk memberikan perlindungan dari bahaya serius, di satu sisi, dengan resiko mengganggu ketentraman berlebihan dan bahaya stigmatisasi di tengah-tengah masyarakat, di sisi yang lain.” (althaf/arrahmah.com)