KANDAHAR (Arrahmah.com) – “Hadiah” untuk salibis pimpinan AS-NATO di hari ‘Idul Fithri 1433 H (19/8/2012), seorang polisi Afghan membelot dan menembak mati seorang salibis di bagian selatan Afghanistan.
Insiden itu terjadi ketika pasukan salib sedang melakukan patroli bersama pasukan boneka Afghan, seorang polisi Afghan berbalik senjata kepada salibis AS, dilansir Sunni-News. Sementara Presstv melansir kutipan polisi Kandahar, mengatakan bahwa insiden itu terjadi di markas polisi di distrik Spin Boldak di provinsi Kandahar.
Penembakan terjadi setelah terjadi adu mulut antara polisi Afghan itu dengan pasukan penjajah asing. Setelah polisi itu menembak salibis AS, ia dilaporkan tewas dalam serangan balasan.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad, Pasukan Bantuan ‘Keamanan’ Internasional (ISAF) mengkonfirmasi penembakan itu, namun ISAF tidak memberikan laporan lebih jauh. Di sisi lain, seorang pejabat Afghan mengatakan bahwa seorang penerjemah turut terluka akibat insiden penembakan itu.
Sebelumnya pada hari Jum’a (17/8), dua salibis AS juga tewas dalam serangan serupa di provinsi Farah, ketika seorang polisi Afghan melepaskan pelurunya ke arah pasukan teroris asing. ISAF mengklaim penembak telah ditembak mati.
Selain itu, dalam insiden yang berbeda, 3 salibis NATO tewas dalam ledakan bom di timur Afghanistan pada hari yang sama. (siraaj/arrahmah.com)