(Arrahmah.com) – Pemerintah Afghanistan dan Pakistan hanya melayani kepentingan Amerika Serikat dan sekutunya dan bukan penduduk Muslim lokal, ujar juurbicara Al-Qaeda, seorang Mujahid kelahiran AS dalam sebuah video terbaru yang dirilis As-Sahab.
Adam Gadahn, menyatakan belasungkawa atas nama Al-Qaeda terkait musibah banjir yang menghilangkan banyak nyawa di Pakistan baru-baru ini. Jutaan Muslim menghabiskan Ramadhan dalam keadaan tanpa rumah karena banjir dan perang, ujarnya.
“Beberapa dari mereka adalah pengungsi karena banjir akibat musim hujan yang sangat lebat, sementara yang lain mengungsi karena operasi militer yang dilancarkan oleh tentara salib dan pembantu mereka di seluruh wilayah,” lanjut Gadahn.
Video berdurasi 7 menit diposting di seluruh situs terkenal untuk membawa pesan khusus. Di dalamnya, Gadahn berbicara dalam bahasa Inggris dengan subtitle bahasa Arab.
Warga Afghanistan dan Pakistan harus mengubah cara pemerintahan negara mereka, ungkap Gadahn.
Bantuan begitu lambat datang, namun pemerintah di Islamabad dan Kabul begitu cepat bergerak untuk menyebar pasukannya ikut serta dalam “perang melawan teror”.
Pemerintah sangat korup, bantuan uang untuk daerah bencana pun harus masuk ke dalam kantong-kantong para jenderal dan politisi.
“Faktanya adalah, baik jenderal, politisi dan pemerintah boneka mereka telah melakukan sedikit hal untuk menyembunyikan ketidakpedulian mereka terhadap penderitaan korban banjir dan perang padahal mereka mengklaim untuk mewakili dan melayani rakyat,” tutup Gadahn. (haninmazaya/arrahmah.com)