KABUL (Arrahmah.com) – Seorang polisi Afghanistan menembaki tentara salibis pimpinan Amerika di bagian timur Provinsi Nangarhar.
Belum ada laporan yang bisa dikonfirmasi tentang jumlah dan nasib tentara salibs yang menjadi sasaran dalam serangan hari Senin (13/8/2012).
Beberapa sumber mengatakan sejumlah beberapa tentara tewas, sementara laporan lain menunjukkan sedikitnya dua orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Dalam dua insiden terpisah, Jumat (10/8), tiga tentara salibis pimpinan Amerika ditembak oleh seorang polisi yang mengundang mereka untuk makan, sementara tiga tentara salibis lainnya tewas oleh seorang warga sipil Afghanistan yang bekerja di pangkalan NATO.
Menurut hitungan NATO, serangan “hijau-pada-biru” -istilah serangan di mana rakyat Afghanistan membalikkan senjata mereka melawan sekutu asing- telah menewaskan sebanyak 37 tentara salibis asing tahun ini.
Ribuan tentara salibis NATO masih berada di dalam negeri dengan dalih melakukan ‘pelatihan dan bekerja bersama tentara Afghanistan’ untuk kampanye anti-pemberontakan.
Perang yang dikomandoi oleh AS sejak 2001 di Afghanistan, yang telah menyebabkan rekor tertinggi korban sipil dan militer, telah menjadi konflik militer terpanjang dalam sejarah Amerika. (althaf/arrahmah.com)