YERUSALEM (Arrahmah.com) – Polisi Zionis kembali menahan 24 orang Palestina dari Yerusalem Timur pada hari Selasa (28/9/2010), seorang pejabat mengatakan.
Direktur Pusat Informasi Wad Hilwa, Jawad Siyam, mengatakan beberapa orang perempuan dan anak-anak di area Silwan juga ikut ditahan saat militer dan polisi Israel membekukan jalan masuk ke area Wad Hilwa.
Warga Palestina tidak diperbolehkan keluar masuk lewat pintu masuk itu untuk mempermudah para pengungsi lalu lalang di wilayah tersebut, kata Siyam pada Ma’an News. Jalan masuk itu ditutup saat terjadi bentrokan antara para pemukim dengan penduduk setempat.
Warga setempat mengatakan seorang pemukim menyerang seorang pria dalam perjalanan untuk bekerja dan kemudian memicu perkelahian antara warga Palestina dan pemukim Israel yang diduga memprovokasi.
Siyam mengatakan polisi Israel tak lama sampai di tempat bentrokan dan menutup pintu masuk ke lingkungan.
Ketegangan terus meningkat di lingkungan Yerusalem sejak seorang penjaga pemukim Israel menewaskan seorang pria Palestina hari sebelumnya, memicu protes yang berujung kekerasan. (althaf/arrahmah.com)