KABUL (Arrahmah.com) – NATO mengeluarkan pernyataan bahwa tentaranya telah membunuh sekurangnya satu warga sipil di wilayah timur Afghanistan.
NATO mengatakan insiden tersebut terjadi di sebuah distrik di provinsi Laghman dan mengakui bahwa itu adalah kesalahannya.
“Kami mengeluarkan dugaan mengenai korban sipil ini dan akan segera melakukan penyelidikan,” kata juru bicara NATO, Mayor Patrick Seiber.
Presiden Afghan, Hamid Karzai, juga menurunkan sebuah tim untuk menyelidiki insiden. Dua warga sipil lainnya dilaporkan tewas oleh serangan serupa di distrik yang lain di provinsi Laghman pada hari Sabtu.
Kematian sipil yang disebabkan oleh pasukan salibis asing pimpinan AS ini telah semakin menguatkan kritik dari para pejabat dan rakyat Afghanistan.
Pada hari Sabtu pekan lalu, ratusan orang di provinsi Laghman mengadakan aksi demonstrasi untuk memprotes pembunuhan terhadap 30 warga sipil dalam sebuah operasi militer NATO satu hari sebelumnya.
Para pemrotes berpendapat bahwa warga sipil Afghan seringkali menjadi korban operasi militer asing. (althaf/arrahmah.com)