MISSOURI (Arrahmah.com) – Sebuah masjid di negara AS, Midwestern Missouri, telah hancur total dalam serangan pembakaran. Serangan ini merupakan yang kedua kalinya terhadap tempat ibadah dalam waktu sebulan ini.
Kantor Sheriff Jasper County Sheriff mengatakan, kebakaran di Komunitas Islam Joplin dilaporkan terjadi sekitar pukul 3.40 dini hari waktu setempat, AFP melaporkan Senin (6/8/2012).
“Bangunan ini benar-benar hancur,” kata Sharon Rhine, juru bicara kantor Jasper. Menurut keterangannya, tidak ada korban luka dan belum ada jumlah pasti mengenai kerugian yang timbul akibat insiden ini.
“Tidak ada yang ditangkap. Mereka tidak ingin menyebutnya sebagai kejahatan rasial tanpa informasi atau pengetahuan memiliki seseorang untuk mengisi,” tambahnya Rhine.
Pemimpin agama Komunitas Islam, Imam Lahmuddin, mengatakan dia “sedih dan terkejut” tentang insiden ini.
“Kami hanya mengambil ini sebagai ujian dari Allah. Ini adalah bulan Ramadhan. Kami sedang berpuasa. Kami tidak seharusnya marah, kami tidak seharusnya mengatakan sesuatu yang buruk,” kata Lahmuddin. “Tidak hanya untuk bulan ini, tetapi untuk setiap hari dalam kehidupan kami. Selama Ramadhan kami lebih berhati-hati dalam menjaga lidah kita, untuk tidak mengatakan apapun yang tidak pantas.”
Pada tanggal 4 Juli gedung yang sama menjadi sasaran serangan pembakaran meski gagal. Tidak ada penangkapan dilakukan setelah itu, meskipun FBI menawarkan hadiah sebesar $ 15000 bagi siapapun yang memiliki informasi yang mengarah pada penangkapan dan dakwaan dari pelaku kejahatan yang dicurigai.
“Sejak berdirinya masjid (2007), kami sudah terus diserang,” kata mantan anggota dewan masjid Navid Zaidi. “
Insiden Senin itu terjadi sehari setelah penembakan mematikan di sebuah kuil Sikh di pinggiran Milwaukee dari Oak Creek di Wisconsin, yang menewaskan enam orang. (althaf/arrahmah.com)