DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan bom menargetkan gedung stasiun televisi pemerintah Suriah dan kantor pusat radio Damaskus, telah melukai beberapa orang, ujar menteri informasi rezim Suriah.
Omran al-Zoabi mengatakan bahwa bom yang meledak di lantai tiga bangunan menyebabkan kerusakan parah, tetapi hanya menyebabkan “luka ringan” terhadap beberapa orang. Tidak ada kematian yang dilaporkan dalam ledakan itu, dan televisi pemerintah menyebutkan tiga orang terluka.
“Beberapa rekan kami terluka namun tidak ada cidera serius dan tidak ada kematian,” lanjutnya.
Ia menyalahkan pengeboman itu kepada gerakan oposisi yang juga selalu disalahkan untuk beberapa serangan serupa di masa lalu. Menggambarkannya sebagai tindakan pengecut, putus asa dan menyedihkan.
Bangunan tersebut terletak di distrik Omayyad, Damaskus, daerah yang sangat dijaga ketat dan dikelilingi oleh keamanan ganda.
Al-Ikhbariya, stasiun televisi swasta pro-pemerintah, menyiarkan gambar dari kerusakan dalam serangan itu. Rekaman memperlihatkan dinding yang hancur, meja terbalik, pecahan kaca dan kabel listrik yang menjuntai.
Kekerasan di ibukota masih terus berlanjut di mana para pejuang perlawanan yang memberontak terhadap pemerintahan bengis Bashar al-Assad mengatakan mereka berfokus pada serangan “hit and run”, serangan terhadap sasaran pemerintah daripada mengambil alih kontrol distrik. (haninmazaya/arrahmah.com)