KABUL (Arrahmah.com) – Ratusan warga Afghanistan telah turun ke jalan untuk menyuarakan kemarahan mereka atas serangan pimpinan AS yang menewaskan puluhan orang di bagian timur negara tersebut.
Serangan mematikan pimpinan AS, yang terjadi pada hari Jumat (24/9/2010), memicu protes anti Amerika Serikat oleh ratusan warga di Provinsi Laghman, Afghanistan timur, pada hari Sabtu (25/9).
Beberapa pengunjuk rasa dilaporkan terluka setelah polisi menembakkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.
Protes ini datang setelah 30 warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak kehilangan nyawa mereka dalam operasi militer pimpinan AS di provinsi ini.
Namun, seperti biasanya, NATO lagi-lagi berdalih bahwa serangannya ini ditujukan untuk kelompok bersenjata.
Para pengunjuk rasa mengecam operasi militer pimpinan AS yang seringkali mengorbankan warga sipil Afghan. Oleh sebab itulah sentimen anti AS dinilai terus meningkat secara dramatis di Afghanistan. (althaf/arrahmah.com)