YAMAN (Arrahmah.com) – Seseorang yang belum diidentifikasi meledakkan dirinya sendiri di selatan Yaman pada hari Sabtu (4/8/2012) malam, menewaskan puluhan dan melukai puluhan orang.
Menurut laporan Menteri Dalam Negeri rezim boneka Yaman, seperti dilansir CNN pada Ahad (5/8), lebih dari 45 orang tewas dan 41 luka-luka dalam ledakan tersebut. Sementara media mainstream lainnya melaporkan sekitar 42 orang tewas dalam insiden “bom bunuh diri” tersebut.
Para pejabat boneka Sana’a mengkonfirmasi bahwa bomber itu meledakkan dirinya sendiri di kota Jaar (Waqar) pada saat upacara berkabung atas kematian paman dari seorang anggota milisi boneka. Penyerang menyusup ke tengah-tengah pertemuan dan berpura-pura menjadi teman milisi boneka itu, dan kemudian meledakkan dirinya sendiri.
Saksi mata mengatakan, “para jasad korban terbang ke semua arah karena ledakan yang sangat kuat.”
Seorang petugas di rumah sakit Razi di Jaar mengatakan bahwa pihaknya menerima 24 mayat korban, sementara sumber medis mengatakan 12 orang lainnya tewas akibat luka yang diderita di tiga rumah sakit di selatan kota Aden.
Setidaknya enam korban tewas langsung dibawa dari tempat kejadian oleh keluarga mereka untuk dimakamkan, kata pejabat lokal Muhsin bin Jamila kepada AFP. Puluhan lainnya yang terluka masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit.
Otoritas boneka Yaman menuding Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) atas peledakkan ini.
“Seorang pembom Al-Qaeda meledakkan sabuk peledakknya pada saat upacara berkabung yang digelar oleh milisi lokal yang berperang bersama tentara,” kata seorang pejabat boneka.
Meskipun demikian, pihak AQAP belum membuat pers rilis terkait operasi peledakkan ini.
Di sisi lain, pada hari yang sama, drone salibis AS kembali melepaskan rudalnya ke wilayah penduduk Yaman, menewaskan 5 orang. Pejabat boneka mengklaim yang menjadi target adalah Mujahidin AQAP, namun klaim ini belum dikonfirmasi. (siraaj/arrahmah.com)