URUZGAN (Arrahmah.com) – Polisi boneka lokal Afghan (milisi bayaran) diperintah oleh salibis untuk menyerbu daerah Matakzo dan Saakano di wilayah Shali Nawa, 18 warga sipil dibunuh oleh mereka, berdasarkan laporan para pejabat dari distrik Khas Uruzgan, dilansir Alemarah, Kamis (2/8/2012).
Saksi mata di tempat kejadian menambahkan bahwa serangan tersebut terjadi pada hari Rabu (1/8) pagi dan malam hari, sejumlah milisi bayaran itu mendobrak kemudian mengobrak-abrik rumah-rumah warga, membakar 8 sepeda motor, memukuli warga desa dengan membabi buta dan melemparkan mereka ke sumur, merampok semua uang dan barang-barang berharga di dalam rumah warga yang mereka serbu, bahkan jam tangan dari tangan warga mereka rampas.
Menurut Mujahidin Imarah Islam Afghanistan, beberapa waktu lalu sebelum insiden tersebut terjadi, pasukan teroris asing dan boneka lokal mereka melakukan serangan gabungan di distrik tersebut, di mana mereka menyiksa warga sipil, menangkap dan memenjarakan sejumlah warga serta membunuh ratusan warga sipil tak bersalah.
Di sisi lain, dalam insiden yang berbeda sebelumnya, yang mana seorang tentara Afghan yang membelot dan membunuh empat salibis Prancis dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan boneka Afghan. Anehnya, tindakan para salibis dan boneka bayaran mereka yang sering membunuh warga sipil tak bersalah tidak pernah dijatuhi hukuman demikian. (siraaj/arrahmah.com)