SRINAGAR (Arrahmah.com) – Sedikitnya tiga Muslim Kashmir kembali gugur di wilayah Kashmir yang diduduki India pada Rabu (22/9/2010), lapor KMS.
Sumber mengatakan pasukan paramiliter India menewaskan sedikitnya dua pemuda selama operasi pencarian di kota Hindwara dan Dooru sopore.
Seorang lainnya yang mengalami luka selama unjuk rasa anti-India akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit di Srinagar.
Sekitar 108 Muslim Kashmir telah meninggal dunia sejak aksi protes pro-kemerdekaan dimulai pada awal Juni lalu. Tentara pendudukan India disalahkan atas tewasnya seorang pemuda Kashmir dan dari sini aksi demi aksi terus berlanjut. Muslim Kashmir sangat marah sehingga memicu bentrokan fisik.
Jam malam juga diberlakukan oleh otoritas musyrik India di wilayah ibukota dan meluas hingga wilayah pelosok. Reporter Press TV melaporkan bahwa penduduk kini terancam kekurangan pangan dan kebutuhan lainnya karena jam malam yang diberlakukan otoritas pendudukan mempersempit gerak mereka.
Sayangnya, organisasi internasional seperti tidak punya taring untuk menghentikan kebrutalan India terhadap Muslim Kashmir walaupun desakan dan seruan dari publik internasional telah mengalir.
Terdapat laporan bahwa Mujahidin Al-Qaeda telah berada di Kashmir untuk membantu Muslim di sana menghadapi penjajahan India. Namun pihak Mujahidin belum mengeluarkan statemen resmi terkait hal ini. (haninmazaya/arrahmah.com)