TEL AVIV (Arrahmah.com) – Angkatan Pertahanan Israel (IDF) sedang meningkatkan keamanan di Dataran Tinggi Golan seiring dengan meningginya kecemasan bahwa kekerasan di negara tetangganya, Suriah, dapat membahayakan warga Israel yang hidup di area tersebut, media setempat menyatakan pada hari Jumat (27/7/2012).
Tindakan IDF tersebut meliputi memperkuat batas yang memisahkan Suriah dan Israel serta menggali parit yang bertujuan untuk mencegah kendaraan mendekati kota-kota Israel di dekatnya, kata laporan media.
IDF takut bahwa beberapa organisasi ‘teror’ akan mengambil keuntungan dari kerusuhan di Suriah untuk menyerang komunitas Israel.
Ketakutan Komando Utara terbesar adalah serangan teror yang menembus Israel di mana teroris menyerang warga sipil di Golan, harian Haaretz mengatakan.
IDF juga telah menyiapkan rencana untuk menangani potensi masuknya pengungsi yang melarikan diri dari Suriah, yang mungkin mencari suaka di Israel.
Penguatan IDF ini muncul setelah insiden dua pekan lalu di mana tentara Suriah menyeberangi zona demiliterisasi antara kedua negara.
Setelah insiden itu, di mana 500 tentara dan 50 kendaraan melintas ke zona demiliterisasi, Israel mengajukan keluhan resmi kepada Sekjen PBB dan Presiden Dewan Keamanan PBB, memperingatkan bahwa aksi ini mungkin memiliki konsekuensi serius. (althaf/arrahmah.com)