SOMALIA (Arrahmah.com) – Setelah berbulan-bulan proses interogasi dilaksanakan, Mujahidin Al-Shabaab telah mengeksekusi di depan umum, kemarin (22/7/2012), tiga pria yang menjadi mata-mata bayaran untuk agen intelijen Barat, menurut laporan Mujahidin via HSMPress.
Menurut Mujahidin, mata-mata bernama Mukhtar Sheikh Ahmed (33) bekerja untuk badan intelijen MI6 Inggris dan bertanggungjawab atas merekrut para agen dan mengumpulkan informasi para pemimpin Harakah Al-Shabaab Al-Mujahidin.
Sementara Omar Hassan (22) dan Yasin Osman Ahmed (23) adalah termasuk dari jaringan mata-mata yang dibayar CIA yang secara khusus diperintah untuk membunuh Mujahidin.
Hassan dan Ahmed juga bertanggungjawab atas syahiidnya Bilaal Al-Barjawi (Abu Uhud) dan 3 Muhajirin lainnya.
Dua alat pelacak yang ditanam mata-mata ditemukan di kendaraan Al-Barjawi dan saudaranya yang menjadi petunjuk untuk serangan rudal di pinggiran Mogadishu.
Ketiga agen tersebut adalah bagian dari jaringan mata-mata yang besar yang dikerahkan oleh badan intelijen Inggris dan Amerika untuk memata-matai Mujahidin.
Hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun teknologi mereka (musuh) sangat canggih, ternyata mereka masih tidak mampu melakukan serangan tanpa bantuan mata-mata manusia.
Sementara itu divisi intelijen Mujahidin, dalam tugas mereka, telah melakukan operasi luas kontra-intelijen musuh untuk membersihkan Somalia dari para agen kafir Barat. (siraaj/arrahmah.com)