DAMASKUS (Arrahmah.com) – Operasi syahid damaskus yang menghantam gedung Keamanan Nasional Suriah menewaskan dan melukai para petinggi rezim Syi’ah Nushairiyah pimpinan Bashar Assad. Setelah laporan awal menyatakan menteri Pertahanan Dawud Rajiha dan wakilnya Asif Syawkat (saudara ipar Assad) tewas dalam ledakan bom, tiga pejabat Suriah lainnya juga tewas.
Laporan terakhir mengatakan bahwa menteri dalam negeri Muhammad Ibrahim al-Sya’ar, asisten wakil presiden Hassan Turkmani, kepala investigasi ‘polisi rahasia’ (intelijen) Hafiz Makhlouf (sepupu Assad) juga tewas dalam serangan ini, seperti dilansir oleh As-Ansar mengutip laporan tv nasional Suriah.
“Jenderal Hassan Turkmani, asisten wapres Suriah telah tewas, setelah menyerah pada lukanya dalam serangan pagi ini (18/7/2012),” kata koresponden tv nasional Suriah.
Kematian para petinggi senior Assad ini juga dikonfirmasi oleh para aktivis Suriah. Ucapan takbir ramai ‘menyambut’ kematian mereka, mengingat keberpihakan mereka terhadap Assad, dan mereka telah membiarkan kekejaman terhadap Muslim Suriah berlangsung selama ini.
Operasi dahsyat yang dilakukan As Syahid (insya Allah) ini juga melukai sejumlah pejabat lainnya, termasuk pemimpin intelijen (Keamanan Nasional Suriah) Hisham Bakhtiar, namun rincian terkait hal ini belum diketahui. Sementara Presstv melaporkan bahwa Hisham Bakhtiar termasuk salah satu yang tewas akibat serangan ini.
Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, sekelompok tentara yang mengaku dari FSA (Tentara Kebebasan Suriah) mengklaim bahwa mereka telah membunuh para pejabat tinggi Suriah tersebut, namun kemudian hal tersebut dibantah oleh Ibrahim al-Sya’ar sebagai klaim palsu dan mereka masih hidup, pada saat itu.
Menurut rilisan forum Ansar al-Mujahidin, Mujahidin Liwaul Islam, sebuah kelompok Mujahidin yang independen yang tidak tergabung dengan FSA, mengaku bertanggungjawab atas operasi syahid ini, Allahu Akbar. (siraaj/arrahmah.com)