KABUL (Arrahmah.com) – Pasukan teror pimpinan Amerika kembali menewaskan seorang warga sipil Afghanistan di tenggara di tengah kemarahan massa yang terus berkembang memprotes pasukan asing yang tak pernah jera mengorbankan warga sipil.
Saksi mata di distrik Sharan, Provinsi Paktika, mengatakan kepada Press TV bahwa tentara asing menahan seorang pria tua berusia 80 tahun di dekat sebuah pos keamanan dan menembaknya hingga tewas.
Sementara itu, dalam pernyataannya NATO mengklaim bahwa pria tua itu yang tidak mau mengikuti perintah pasukan asing yang memberi peringatan.
Insiden ini muncul sehari setelah sebuah bom pinggir jalan mengoyak sebuah konvoi militer NATO di wilayah yang sama.
Korban jiwa sipil di tangan pasukan asing telah meningkatkan sentimen anti-Amerika di Afghanistan, dan menyebabkan ribuan warga Afghanistan melakukan protes atas kehadiran militer yang dipimpin AS di negaranya.
Sejak invasi pimpinan Amerika di Afghanistan pada 2001, tidak sedikit sejumlah besar warga sipil kehilangan nyawa mereka akibat operasi udara dan darat yang dilakukan oleh pasukan teror NATO. (althaf/arrahmah.com)