DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pertempuran sengit terus berlangsung selama tiga hari di ibukota Damaskus, ‘pemberontak’ Suriah mengumumkan serangan ‘Damascus Volcano’ melawan pasukan rezim Alawiyah, kata saksi mata mengatakan kepada koresponden AFP, dilansir Kavkaz Center.
“Tembakan senjata mesin terdengar di alun-alun Sabaa Bahrat, dan para anggota pasukan keamanan, bersenjatakan Kalashnikov, berlari-lari melintasi alun-alun,” kata salah satu saksi mata.
Tembakan senjata mesin Tentara Kebebasan Suriah (FSA) juga mengguncang pusat kota itu, sementara penembakan juga terjadi di jalan Baghdad, sebuah jalan utama di dekat alun-alun itu.
Baku tembak terjadi antara tentara FSA dan pasukan rezim Bashar Assad, sementara pasukan Assad mengerahkan helikopter untuk menembaki beberapa distrik di kota itu.
Kepulan asap besar dapat terlihat pada hari Selasa (17/7/2012) dari distrik Midan di pusat Damaskus, akibat dari serangan pasukan Assad sejak hari Senin (16/7).
“Saya dapat mendengar pemboman, ledakan dan tembakan sesekali,” kata seorang warga Kfar Souseh, kepada Aljazeera, kemarin.
Pasukan rezim Assad bersama tank bersenjata mereka dikerahkan di lingkungan Midan, para aktivis mengatakan bahwa para penduduk setempat melarikan diri ke dekat Tadamon.
Tentara FSA terus melakukan serangan terhadap konvoi pasukan rezim dengan melepaskan tembakan dari senjata mesin mereka dan tank anti-granat dari barikade mereka, hingga menghancurkan beberapa tank. (siraaj/arrahmah.com)