WASHINGTON (Arrahmah.com) – Pemerintah Obama sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tuduhan kriminal pertama terhadap Syaikh Anwar Al-Awlaki, setelah CIA gagal untuk membunuh dan menangkapnya hidup-hidup di Yaman. Keputusan itu merupakan kelanjutan dari strategi Gedung Putih untuk memerangi terorisme.
Anwar Al-Awlaki, seorang warga negara AS dan Yaman yang lahir di New Mexico, diklaim mengilhami aksi penyerangan melawan Amerika Serikat dan diklaim sebagai juru bicara terkemuka al Qaeda berbahasa Inggris untuk merekrut dan memotivasi teroris.
Para pejabat kontra-terorisme mengatakan bahwa al-Awlaki, sejak pertengahan 2009, telah menjadi tokoh operasional utama yang memilih target dan memberikan perintah penyerangan, lansir AP pada Selasa (14/9/2010).
Tak lama setelah pemboman gagal pada Hari Natal di sebuah pesawat AS, yang diyakini pejabat bahwa al-Awlaki terlibat dalam perencanaan, Gedung Putih memerintahkan CIA untuk membunuh atau menangkapnya. Keputusan atas rencana ini diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan, kata sejumlah pejabat. (althaf/arrahmah.com)