TURKI (Arrahmah.com) – Untuk memudahkan memberikan bantuan kepada pengungsi rakyat Suriah di Antakya, Turki, Relawan Kemanusiaan KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina) melakukan koordinasi dengan pengurus IHH, Lembaga Kemanusiaan Turki yang berada di Antakya.
Relawan Kemanusiaan KISPA berkunjung ke kantor IHH di Antakya dan bertemu dengan Muhammed, pimpinan IHH,penanggung jawab bantuan untuk pengungsi rakyat Suriah.
Dalam pertemuan yang akrab dan penuh kekeluargaan,Muhammed menjelaskan jumlah pengungsi Suriah ada 35.000 jiwa, terdiri dari anak-anak, orang tua, khususnya wanita.
“Saya terus mengajak untuk diadakan pertemuan rutin dengan organisasi yang ada di Turki agar ada kerjasama yang baik sehingga dalam bekerja ada maksimal”, Kata Muhammed dalam rilis yang dikirim KISPA dari Turki kepada arrahmah.com.
Muhammed menjelaskan kepada Relawan KISPA awal misi kemanusiaan IHH untuk membantu rakyat Suriah di Antakya. “Awalnya kami bekerja hanya menampung satu flat, sekarang sudah ada dua flat yang kami gunakan untuk menampung korban luka akibat peperangan”, jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, ” Kami IHH berharap agar semuanya berjalan baik, kepada siapa saja yang datang untuk menyerahkan bantuan kepada kami ,dan kami yang membagi bantuan itu kepada yang membutuhkan, karena kurang baik dilihat, ketika dari Bahrain datang, naik ke flat lalu mereka sendiri yang membagi, dan begitu juga dari negara-negara yang lain, maka kami menghimbau agar bantuan disampaikan kepada kami, lalu kami yang membaginya.” Ujar Muhammed.
“Setelah diserahkan kepada kami, kami siap mendokumentasikan apapun yang kalian mau dari dana yang kalian berikan kepada mereka.”tambahnya
Bantuan yang diterima IHH dari beberapa donatur, akan disalurkan kepada rakyat Suriah dalam beberapa spesifikasi.
Pertama, keluarga yang berjuang yang terdiri dari istri dan anak-anak perempuan. Kedua, keluarga yang tidak mampu, yang memerlukan bantuan (mau menerima bantuan). Ketiga, keluarga yang tidak mampu (tapi tidak mau menerima bantuan), kepada orang seperti ini, ketika mau memberikan bantuan, kami melakukan pendekatan yang lama kepada mereka. Keempat, para anak yatim dan para janda.
Secara umum para pengungsi Suriah itu ada dua tempat ,mereka yang di tempatkan di tenda-tenda, dan mereka yang tinggal di flat atau rumah penduduk setempat.
Sebelum diakhiri perbincangan Relawan Kemanusiaan KISPA dengan pimpinan IHH Antakya.
Ustadz Ferry Nur, Ketua KISPA menyampaikan amanah Pemuda Al Irsyad yang dititipkan ke KISPA untuk disampaikan ke IHH dan selanjutnya nanti dapat diberikan kepada rakyat Suriah yang membutuhkan.
“Amanah pemuda Al Irsyad untuk rakyat Suriah di Antakya berupa uang berjumlah USD 2.100, dan Alhamdulillah amanah sudah dilaksanakan, semoga menjadi amal shaleh”, ucap Ustadz Ferry Nur dengan bahagia. (bilal/arrahmah.com)