JAKARTA (Arrahmah.com) – Tokoh pemikir liberal Moeslim Abdurrahman (64) wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat malam, sekitar pukul 20.00 WIB karena serangan jantung.
“Dia terkena serangan jantung dan sejak dua hari lalu dirawat di RSCM,” kata budayawan Garin Nugroho seperti dirilis Antaranews, Jum’at malam (6/7).
Mantan Direktur Eksekutif Wahid Institute Ahmad Suaedy juga membenarkan kepergian cendekiawan muslim ini.
“Selama dirawat sempat sms-an dengan saya. Katanya nggak apa-apa,” kata Ahmad Suaedy.
Menurut dia, Moeslim Abdurrahman sebelum masuk rumah sakit masih sempat mengisi salah satu seminar.Saat ini jenazah sedang dalam perjalanan menuju rumah duka di kawasan Pondok Gede, Bekasi.
Garin mengatakan, pemakaman jenazah masih menunggu hasil runding pihak keluarga.
Sebagaimana diketahui, Moeslim Abdurahman dikenal sebagai pemikir liberal yang sering menyampaikan gagasan-gagasan nyeleneh seperti menilai Ibadah haji sebagai dongeng yang di wariskan oleh Nabi Ibrahim Alaihis Salam. Dia juga dikenal sebagai penentang keras diterapkannya syari’ah Islam dengan alasan kalau syari’at Islam diterapkan maka yang jadi korban pertama adalah perempuan. (bilal/arrahmah.com)