SURIAH (Arrahmah.com) – Jenderal Manaf Tlas, salah satu pemimpin atas Republik Garda Suriah yang juga seorang teman masa kecil Bashar Assad, juga turut membelot ke Turki. Ia adalah jenderal ke-16 yang telah membelot dari rezim Assad, dan sejauh ini telah menyebabkan kerugian besar bagi Assad, dilansir Anti War, (6/7/2012).
Pembelotan Tlas ini menyusul sejumlah petinggi dan tentara militer rezim Assad yang telah membelot ke Turki. Tlas adalah seorang petinggi atas Sunni di jajaran militer dan dari keluarga yang sangat penting di rezim Assad, karena ada beberapa anggota keluarga Tlas menjadi petinggi di kemiliteran Suriah dahulu dan sekarang.
Diantaranya termasuk Ayah Tlas bernama Mustafa Tlas, yang merupakan seorang kepala staf Angkatan Darat dan menjabat sebagai Menteri Pertahanan dari 1971 hingga 2004. Menurut laporan, kemungkinan karena takut akan pembalasan dari pembelotan, Mustafa dilaporkan telah bersembunyi di Paris, Prancis.
Hilangnya Tlas dari kemiliteran Suriah, menunjukkan perpecahan kian tumbuh di jajaran militer, karena ketegangan antara kaum Muslimin dengan penguasa Syi’ah Alawiyah, disebabkan Assad telah berlaku sewenang-wenang terhadap rakyat Muslim Suriah.
Meski demikian, apakah Tlas hanya meninggalkan Suriah untuk menyelamatkan diri atau untuk bergabung dengan kelompok perjuangan untuk melawan Assad, masih belum diketahui. Banyak tentara Suriah yang membelot umumnya bergabung dengan Tentara Kebebasan Suriah (FSA), tetapi kabarnya kelompok ini semakin terbagi-bagi. (siraaj/arrahmah.com)